CAVE MAPPING
Caving adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menelusuru gua.
Alat-alat yang digunakan :
- kompas suntoo
- clinometer (yaitu alat untuk mengukur sudut kemiringan)
- ATK (work sheet, pensil, kertas dll.)
Klasifikasi peta dari BCRA
- grade
Dalam mapping terdapat 7 grade
- grade 1 yaitu gambaran sesuai dengan ingatan kita sesudah masuk gua
- grade 2 yaitu gambran pada saat kita masuk dalam gua,kasar, tidak menggunakan skala gambaran didalam gua
- grade 3 gambaran peta gua yang memakai alat-alat yaitu compas, tali ukur/pita yang mempunyai elorasi,clinometer, dalam kesalahan/ketelitian 25cm/5m
- grade 4 yaitu sama dengan grade 3 tapi menggunakan tali ukur kain,menggunakan tropopil atau alat ukur lebih canggih
- grade 5 yaitu gambaran peta gua memakai kompas prismatik,clinometer, pita ukur fiber glass, toleransi kesalahan pengukuran -10cm/5m
- grade 6 yaitu sama dengan grade 5 tapi menggunakan alat tripot
- grade x yaitu gambaran peta gua yang menggukan peralatan teodolit,menggunakan pita ukur metalik
- class
- class A yaitu semua detail dibuat diluar gua(ingatan)
- class B yaitu detail lorong diestimasi dan dicatat didalam gua
- class C yaitu detail diukur pada setiap stasiun dalam gua
- class D yaitu sama dengan class C dan antar stasiun survei
Cara pengambilan data.
Ada 2 metode untuk pengambilan data
- let frog yaitu sistem lompat kodok,yaitu yang orang yang pertama menggunakan alat-alat, setelah itu maka orang ke-4 akan jalan kedepan menggukan tali ukur,setelah itu maka orang pertama akan meloncati orang ke-4,dan seterusnya.
- forward yaitu sistem yang digunakan untuk mengambil data dengan cata man two man
Penentuaan stasiun
- perubahan arah
- perubahan ekstrim sudut kemiringan
- batas pengukuran pada saat 30m harus membuat stasiun,jika lorong gua lurus
- temuan penting,contohnya menemukan stalactit atau banyak kelelawar
Mengukur chamber, ada 3 pengukuran chamber;
- polygon tertutup yaitu dengan cara melingkari chamber tersebut
- polygon terbuka yaitu pengukuran dari stasiun ke-5 hanya orang ke-4 yang menjadi pusat bidikan/target
- offset yaitu pengukuran dengan membuat stasiun-stasiun lalu ukur kanan kiri orang pertama
Pita ukur dibagi menjadi 2 yaitu ;
- pita ukur karet yang mempunyai elokasi
- pita ukur kain tidak mempunyai elokasi
Survei dalam gua ada 2 cara yaitu ;
- top to battom yaitu dimulai dari mulut gua sampai dalam gua
- battom to top yaitu dimulai dari dalam gua sampai mulut gua
Tugas-tugas tim mapping yaitu ;
- orang pertama yaitu bertugas membaca alat ( compas, clinometer, meteran)
- orang kedua yaitu sebagai notulen
- orang ketiga yaitu sebagai orang yang menggambarkan stasiun gua
- orang keempat yaitu sebagai target dan membawa ujung meteran, orang pertama dan keempat harus mempunyai tinggi yang sama
- orang kelima yaitu menentukan stasiun/leader
Ornamen didalam gua yang aku tahu
- stalatit
- stalamid
- gondam
- columm
- keleps
Jenis-jenis peta gua
- plan view/ plan section yaitu penggambaran peta tampak atas
- extended section yaitu penggambaran peta tampak samping
- projected section yaitu penggambaran/tampilan peta pada 1 lembar kertas millimeter terdapat gambaran peta 1 dan 2